Makna Jihad Fi Sabilillah

Abu Ilmi

Pertanyaan:

Assalamu‘alikum Wr. Wb. Di Dalam Ajaran Islam, Jihad adalah perbuatan mulia sampai demikian mulianya Allah Swt menyebut orang yang mati karena berjihad tidaklah ia mati melainkan dia hidup dst. Setelah saya juga membaca bukunya Syech Abdullah Azzam dalam bukunya "Bergabung Bersama Kafilah" Semangat jihadnya begitu tinggi sehingga Saya bercita-bercita andai saya mati ingin mati saya karena berjihad namun kira-kira bagaimana caranya saya untuk meraih impian itu? Yang kedua, Banyak orang berpendapat bahwa JIhad yang dimaksud di Ayat Al Qur‘an adalah bukan terjun di peperangan saja tetapi yang paling utama adalah melawan hawa nafsu serta dengan memperbanyak kajian-kajian islam, Bagaimana menurut Pak Ustad mengenai hal ini? Jazzakumullah Khairan Katsiran.

Jawaban:

Assalamu‘alaikum Wr. Wb. Semoga Allah memberikan kekuatan kepada anda untuk bisa menjadi mujahid yang sejati yang dapat menggapai surga-Nya. Jihad dalam arti umum memang bisa diartikan dengan melawan hawa nafsu. Tapi penafsiran seperti ini tidak boleh mengecilkan arti jihad secara pisik yaitu perang pisik (bertempur) melawan musuh-musuh Allah. Dalam pengertian pertempuran inilah Rasulullah SAW bersabda bahwa surga ada di balik kilatan pedang. Dan dalam pengertian pertempuran inilah ada janji mati syahid yang sesungguhnya. Dan dalam pengertian pertempuran inilah berlaku hukum pembagian harta rampasan perang.

Namun dalam pengertian luas, jihad secara umum bisa diqiyaskan dengan memperlajari ilmu keislaman, sehingga para ulama membolehkan memberi harta zakat kepada mereka yang sedang belajar Islam dalam kriteria jihad fi sabilillah. Juga buat mereka yang sedang berdakwah menyebarkan ajaran Islam. Juga kepada semua bentuk usaha untuk menegakkan Islam. Yang penting satu pengertian tentang jihad tidak bisa menafikan atau mengecilkan makna jihad lainnya.

Wallahu a‘lam bishshowab. Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.
sumber:http://www.syariahonline.com/v2/muamalat/makna-jihad-fi-sabilillah